Jangan Rusak Bumi!
Minggu, 17 Mei 2020
Tulis Komentar
وَلَا تُفْسِدُوا فِي الْأَرْضِ بَعْدَ إِصْلَاحِهَا وَادْعُوهُ خَوْفًا وَطَمَعًا إِنَّ رَحْمَتَ اللَّهِ قَرِيبٌ مِنَ الْمُحْسِنِينَ
“Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya.” (QS al-A’raf: 56)
Prof Quraish Shihab dalam Tafsir al-Mishbah menafsirkan ayat ini dengan bahasa lain: Jangan kalian membuat kerusakan di muka bumi yang telah dibuat baik dengan menebar kemaksiatan, kezaliman dan permusuhan. Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut akan siksa-Nya dan berharap pahala-Nya. Kasih sayang Allah sangat dekat kepada setiap orang yang berbuat baik, dan pasti terlaksana.
Aksi perusakan di muka bumi sebenarnya selaras dengan kekhawatiran malaikat ketika Allah mendeklarasikan akan menjadikan manusia sebagai khalifah, sebagaimana tercantum dalam Surat al-Baqarah. Dari keterangan di atas, Quraish Shihab memaparkan tiga model usaha perusakan, yakni kemaksiatan, kezaliman, dan permusuhan. Para aktivis lingkungan umumnya menjadikan ayat ini sebagai seruan untuk mencegah langkah-langkah destruktif terhadap alam, seperti pencemaran lingkungan, pembakaran atau penggundulan hutan, eksploitasi, dan lain-lain.
Belum ada Komentar untuk "Jangan Rusak Bumi!"
Posting Komentar