Ungkapan Cinta Ilahi Rabiah Al-Adawiyyah
Kamis, 04 Juni 2020
Tulis Komentar
Rabiah Al-Adawiyyah (wafat 801 M/185 H) mengungkapkan cinta kepada Allah:
كُلُّهُمْ يَعْبُدُوْكَ مِنْ خَوْفِ نَارٍ وَيَرَوْنَ النَّجَاةَ حَظّاً جَزِيْلاً
أَوْ بِأَنْ يَسْكُنُوْا الجِنَانَ فَيَحْظُوْا بِقُصُوْرِ وَيَشْرَبُوْا سَلْسَبِيْلاً
لَيْسَ لِيْ باِلجِنَانِ وَالنَّارِ حَظٌّ أَنَا لَا أَبْتَغِيْ بِحُبِّيْ بَدِيْلاً
“Semuanya menyembah-Mu karena takut neraka. Mereka menganggap keselamatan darinya sebagai bagian (untung) melimpah.//
Atau mereka menempati surga, lalu mendapatkan istana dan meminum air Salsabila//
Bagiku tidak ada bagian surga dan neraka. Aku tidak menginginkan atas cintaku imbalan pengganti.”
Rabiah Al-Adawiyah tidak meniatkan ibadahnya sebagai bekal kebaikan untuk meraih surga dan berlindung dari siksa neraka. Ia memaknai praktik shalat, puasa, zakat, haji, dan ragam ibadah lainnya sebagai bentuk cintanya kepada Allah.
Rabiah meningkatkan derajat pengabdiannya atas dasar rasa cintanya semata kepada Allah dari pengabdian “transaksional” yang berisi imbalan kenikmatan surga dan penyelamatan dari siksa neraka.
Belum ada Komentar untuk "Ungkapan Cinta Ilahi Rabiah Al-Adawiyyah"
Posting Komentar