KUA Timur Adakan Rapat MLP Moderasi Beragama

Bajoe, (Humas TRT) – Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tanete Riattang Timur adakan Rapat Koordinasi (Rakor) sosialisai rencana aksi perubahan Multi Level Pendampingan (MLP) Moderasi Beragama, sekligus Evaluasi Kinerja bagi seluruh Staf yang bertempat di ruang Kerja Staf Kantor KUA. Rapat tersebut dihadiri oleh Penghulu, Staf, PTT dan Penyuluh Agama baik Fungsional maupun Non PNS, Jumat (23/7/20221).

Tujuan dilaksanakan Rapat tersebut sebagai tindak lanjut sosialisai rencana aksi perubahan Multi Level Pendampingan (MLP) Moderasi Beragama Via Zoom beberap hari yg lalu. Rapat dipimpin langsung oleh Kepala KUA Tanete Riattang Timur Abdurahim Riduang.

Diawal rapat Ia memberikan arahan sekaligus pembinaan mengenai tugas pokok dan fungsi (Tusi) bagi Apratur Sipil Negara (ASN) dan Penyuluh Agama Non PNS tentang kedisiplinan dalam bekerja serta budaya kerja Kementerian agama yang merupakan standar dan pijakan ASN Kementerian agama dalam bekerja dan melayani ummat.

Ia juga menjelaskan program revitalisasi KUA yang dicanangkan pemerintah dalam meningkatkan layanan keagamaan bagi masyarakat. Dengan revitalisasi ini kata Abdurahim Riduang, KUA bakal memiliki fungsi lebih besar, yakni menjadi media dalam menggerakkan praktik moderasi beragama di tingkat kecamatan. Maka KUA nanti tidak sekedar pencatat pernikahan saja. Lebih dari itu, KUA juga memiliki peran strategis yakni sebagai pusat data keagamaan dan unit layanan langsung keagamaan di tingkat kecamatan.

Guna percepatan pemahaman moderasi beragama di lingkup Kementeriana Agama dan masyarakat, Kepala KUA juga meminta kepada para penyuluh berperan aktif mendukung aksi gagasan perubahan yang telah dicanangkan oleh Kemenag Bone. Adapun gagasan yang telah dicanangkan yaitu Multi Level Pendampingan (MLP) Kontrol Informasi Moderasi Beragama. Program tersebut merupakan terobosan baru bagi Kemenag Bone sebagai solusi akselerasi informasi dan pemahaman moderasi beragama.

“MLP ini merupakan sistem aplikasi yang berbasis android. Jadi nantinya, ASN yang sudah melakukan sosialisasi moderasi beragama dapat mengunggah atau mengirim langsung kegiatannya melalui aplikasi MLP ini, sehingga ada kontrol informasi moderasi beragama,” kata Abdurahim Riduang menjelaskan.