Musuh Terbesar Seluruh Manusia


مَنْ تَوَهَّمَ اَنَّ لَهُ عَدُوًّا اَعْدَى مِنْ نَفْسِهِ قَلَّتْ مَعْرِفَتُهُ بِنَفْسِهِ


"Barangsiapa menyangka ada yang lebih memusuhi dirinya ketimbang nafsunya sendiri, berarti ia kurang mengenali pribadinya sendiri." [Munabbihât ‘ala-sti‘dâdi li Yaumil Mî‘âd karya Ibnu Hajar al-Asqalani]

Pernyataan itu dikutip Ibnu Hajar al-Asqalani dari sebagian ahli hikmah (hukama'). Kalimat tersebut mengkritik sebagian orang yang masih menganggap bahwa musuh terberat dan terbesar ada di luar dirinya. Rasulullah pernah berujar bahwa jihad paling akbar adalah jihad melawan diri sendiri. Bukan perang di medan pertempuran. Dikatakan terbesar (akbar) karena musuh kerap tak tersadari, bahkan bersumbunyi di balik klaim kebenaran. Hal demikian bisa dilihat, misalnya, pada orang sedang mengaku berjuang di jalan agama namun dengan mezalimi orang lain. Di sinilah sebuah kekalahan sejatinya terjadi, yakni ketika ia tak mengerti mana yang muncul dari kejernihan hati dan mana yang merupakan pelampiasan nafsu golongan atau diri sendiri. Wallahu a'lam.

Belum ada Komentar untuk "Musuh Terbesar Seluruh Manusia"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel